Sosok
lelaki ini sangat sederhana. Wajahnya pun juga biasa-biasa saja namun
menyejukkan sepasang mata yang melihatnya. Ia seorang yang pekerja keras. Tak
ingin menyusahkan orang lain merupakan pedoman hidupnya, namun menebar kebaikan dan kemanfaatanlah
yang Ia cita-citakan. Kesehariannya selain bekerja untuk mencari penghasilan
demi biaya kuliah di sebuah Universitas , Ia juga mengajar di sebuah Sekolah
Dasar. Ia tidak pernah trlambat dan berupaya untuk disiplin terhadap waktu,
terutama menyangkut dengan orang lain,Ia sangat menjunjung sebuah nilai
kepercayan. Baginya kepuasan orang lain merupakan sebuah harga yang sangat
bernilai bagi lelaki ini. Di sela-sela aktivitas rutinnya, Ia tak pernah lupa
dengan kewajibannya. Ibadah wajib maupun sunnah tak pernag Ia tinggalkan.
Ketawadhu’an yang bersemayam dalam relung jiwa serta derap lanhkahnya, menjadi
sebuah kekuatan serta semangat dalam hidupnya. Kedekatannya bersama sang Illahi
menambah keindahan di paras wajahnya. Siapkah lelaki ini?? Adakah Ia di sekitar
kita sobat??? Masing-masing dari kita memiliki hak untuk menjawabnya,bukankah
begitu sobatJ
Yang
jelas lelaki ini berbeda dengan
laki-laki kebanyakan. “Zuhud”. Ya..sebuah kata sederhana namun mewakili
berbagai makna. Prinsip inilah yang ia tanamkan dalam hati. Saat ia memiliki
kelimpahan rizki, tak segan ia berikan pada yang membutuhkan. Tak jarang uang
yang sejatinya untuk keperluan kuliah, ia berikan kepada saudara yang
membutuhkan. Jawabnya singkat dan dengan senyum yang menyajukkan”nanti toh akan
ada lagi rizki yang lain”.Keramahannya terhadap siapapun yang ia jumpai menambah
kesan betapa istimewanya laki-laki ini.
Senyumannya
meneduhkan setiap jiwa yang memandang. Pancaran ruh Ilahiyah membekas begitu
kuat, hingga tak jemu setiap mata untuk memandangnya. Kesederhanaan dalam
berpenampilan, mewarnai setiap langkah dan jiwanya. Untaian zikir mengalun
indah dalam relung hati serta jiwany. Terkadang tak jarang pula Ia mengalami
ujian yang membuatnya terjatuh, namun nafas kepasrahan serta keridha’an atas
yang diskenaariokan oleh RABBnya membuatnya menjadi pribadi yang penuh pesona.
Lika-liku hidup yang terus membayangi, tak membuatnya patah arah, namun justru
membuatnya menjadi pribadi yang kuat, tabah, ikhlas, dan menjadi dambaan bidadari
surga. Itulah sepenggal kisah yang saya temui pada sosok laki-laki yang di
idamkan oleh penghuni surga, insya ALLAH
by : RINDA HANDAYANI
Mahasiwi Fakultas Sastra, Ilmu Sejarah, Universitas Jember
No comments:
Post a Comment
terima kasih atas komentar anda