Saturday 26 April 2014

Net Present Value

MAKALAH

KONSEP DAN RUMUS NPV

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah

Manajemen Keuangan Pendidikan yang diampu oleh Luluk Muasomah, M.Pd.I














Disusun Oleh :

Novicha Andika S.

Mina M.

Mifbahul Ubab

Wahyu Pratama F.


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NGAWI

Jalan A. Yani Nomor 99 Beran Ngawi

2014

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik, hidayah, serta inayah-Nya kepada kaum muslimin dengan diturunkannya Al Qur’an yang suci, dan telah menjamin terpeliharanya hingga akhir zaman.

Semoga sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita kepada keindahan islam, yang kita nantikan syafa’atnya di hari kiamat.

Dengan rahmat dan hidayah Allah AWT, akhirnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep dan Rumus NPV” ini dengan lancer tanpa halangan suatu apapun. Selain itu, dalam proses penulisan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak terutama kepada Dosen Pengampu Luluk Muasomah, S.Ag., M.Pd.I yang telah memberikan bimbingan dan arahan. atas segala bantuan tersebut, penulis tidak dapat membalas berupa apapun kecuali ucapan terima kasih seraya mengharapkan limpahan rahmat Illahi.

Dalam penulisan makalah ini, kami menyadari tentu banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik serta saran yang membangun sangat diharapkan dari para pembaca sekalian demi perbaikan selanjutnya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua..aamiin

Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Ngawi, 10 Maret 2014

Penyusun

DAFTAR ISI

SAMPUL

HALAMAN DEPAN .................................................................................. i

KATA PENGANTAR ............................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2

C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PENJABARAN

A. Konsep NPV ..................................................................................... 3

B. Rumus NPV ...................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................................ 10

B. Saran ................................................................................................. 10

Daftar Pustaka ............................................................................................ 12


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Uang adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia di dunia ini, tanpa uang manusia akan susah dalam melaksanakan suatu kegiatan atau program. Dalam semua bidang finansial atau keuangan menjadi salah satu faktor yang harus dipenuhi dalam mencapai tujuannya. Bahkan sekarang sudah ada istilah “tak ada yang gratis didunia ini”.

Hal tersebut memang benar, dalam dunia yang global dan kompleks ini uang layaknya menjadi penentu kehidupan. Uang sudah dipuja dan dipuji layaknya seorang maha raja atau ratu, bukan lagi sebagai fungsi utamanya yakni sebagai alat tukar barang. Sungguh ironis tapi realistis.

Dalam dunia pendidikan, tak dipungkiri uang juga berperan besar dalam membangun dan menciptakan pendidikan yang bermutu. Uang pula yang menjadi dasar dalam mutu sebuah lembaga, sebab dengan uang bisa mendatangkan sarana dan prasarana yang memadahi dalam proses belajar mengajar.

Namun sesungguhnya bukanlah yang utama dalam memikirkan bagaimana mencari uang untuk melancarkan program suatu lembaga, tapi bagaimana mengelola uang yang ada untuk memaksimalkan program yang ada. Tentu hal tersebut dapat dilakukan dengan ilmu manajemen, dan yang tepat adalah manajemen keuangan. Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang – orang ke arah tujuan – tujuan organisasional dan maksud – maksud yang nyata[1]. Dengan menggunakan manajemen keuangan maka akan dapat dicapai tujuan secara efisien dan efektif.

Dalam manajemen keuangan, hal yang digunakan untuk menghitung pengeluaran dan pemasukan serta sudah bersih dari biaya biaya lain dikenal dengan NPV (Net Present Value). Dan dimakalah ini kami akan menjelaskan tetang Konsep dan Rumus Net Present Value.

B. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini, kami memberikan Rumusan Masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Rumus Net Present Value?

2. Bagaimana Konsep Net Present Value?

C. Tujuan Penulisan

Dalam makalah ini memiliki tujuan sebagai berikut :

1. Menjelaskan tentang Rumus Net Present Value

2. Menjelaskan tentang Konsep Net Present Value




BAB II

PENJABARAN



A. Konsep Net Present Value

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.

Menurut Kasmir (2003:157) Net Present Value (NPV) atau nilai bersih sekarang merupakan perbandingan antara PV kas bersih dengan PV Investasi selama umur investasi. Sedangkan menurut Ibrahim (2003:142) Net Present Value (NPV) merupakan net benefit yang telah di diskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital (SOCC) sebagai discount factor[2].

NPV dalam menggambil keputusan

Teknik pengambilan keputusan dengan mempergunakan pendekatan NPV adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dengan pendekatan Kuantitatif, maka menggunakan data – data dari angka – angka yang terjadi pada saat ini, dengan artian mengesampingkan kondisi sosial. Jadi akan lebih baik jika pendekatan kuantitatif ini juga melibatkan pendekatan kualitatif sebagai pendukung dan penguat analisa.

Berkaitan dengan investasi (modal) yang akan ditanamkan, maka diperlukan pedoman untuk dapat dengan bijak menilai investasi tersebut. Dan pedoman tersebut yang dapat dipakai sebagai panduan adalah:

· Terima investasi yang diharapkan bilamana memberikan NPV positif.

· Terima investasi yang memberikan IRR yang lebih besar daripada tingkat keuntungan yang diisyaratkan.

Tentu saja penyajian konsep ini berlaku bilamana kondisi pasar uang dan pasar modal yang sempurna dengan catatan:

· Tingkat suku bunga yang ada adalah stabil dan sama, tidak berfluktuatif.

· Tidak adanya pihak yang dominan untuk mempengaruhi pasar.

· Kondisi diluar transaksi keuangan yang ada adalah stabil.

Keunggulan Metode NPV


Kelemahan Metode NPV

a) Memperhitungkan nilai waktu dari uang

b) Memperhitungkan arus kas selama usia ekonomis proyek.

c) Memperhitungkan nilai sisa proyek.


a) Manajemen harus dapat menaksir tingkat biaya modal yang relevan selama usia ekonomis proyek.

b) Jika proyek memiliki nilai inventasi inisial yang berbeda, serta usia ekonomis yang juga berbeda, maka NPV yang lebih besar belum menjamin sebagai proyek yang lebih baik.

c) Derajat kelayakan tidak hanya dipengaruhi oleh arus kas, melainkan juga dipengaruhi oleh faktor usia ekonomis proyek.

Keunggulan NPV = menggunakan konsep nilai waktu uang (time value of money).

Maka sebelum penghitungan/penentuan NPV hal yang paling utama adalah mengetahui atau menaksiraliran kas masuk di masa yang akan datang dan aliran kas keluar.

Di dalam aliran kas ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :

(1) Taksiran kas haruslah didasarkan atas dasar setelah pajak,

(2) Informasi terebut haruslah didasarkan atas “incremental” (kenaikan atau selisih) suatu proyek. Jadi harus diperbandingkan adanya bagaimana aliran kas seandainya dengan dan tanpa proyek. Hal ini penting sebab pad aproyek pengenalan produk baru, bias terjadi bahwa produk lama akan “termakan” sebagian karena kedu aproduk itu bersaing dalam pemasaran,

(3) Aliran kas ke luar haruslah tidak memasukkan unsur bunga, apabila proyek itu direncanakan akan dibelanjai/didanai dengan pinjaman. Biaya bunga tersebut termasuk sebagai tingkat bunga yang disyaratkan (required rate of return) untuk penilaian proyek tersebut. Kalau kita ikut memasukkan unsur bunga di dalam perhitungan aliran kas ke luar, maka akan terjadi penghitungan ganda.

B. Rumus Net Present Value

Sebelum masuk ke dalam NPV, sebelumnya haruslah dikenal apa itu PV. Hal ini karena dalam menghitung keuntungan biasanya diketahui dulu arus kas dalam sebuah program/proyek. Present value (PV) adalah arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini yang dijumlahkan selama masa hidup dari proyek tersebut dihitung dengan rumus[3]:

dimana:

t- waktu arus kas

i- adalah suku bunga diskonto yang digunakan

Rt- arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t

Suku bunga yang dipakai harus sejalan (satuan yang sama) dengan waktu arus kas. Bila waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku bunga juga dalam periode satu tahun, demikian pula bila waktunya dalam satuan bulan.

PV[4] (present value) merupakan nilai sejumlah uang sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga tertentu. Fungsi ini berguna untuk menghitung nilai sekarang (present value) dari suatu deret angsuran seragam di masa yang akan datang dan suatu jumlah tunggal yang telah disama-ratakan pada akhir periode pada suatu tingkat bunga. Perbedaan utama antara fungsi PV dan NPV adalah: PV bisa digunakan pada awal atau akhir periode dari suatu aliran kas, PV mengharuskan semua nilai sama, sedangkan NPV nilai-nilai bisa bervariasi.

Sedangkan Rumus dari NPV adalah :

NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan

Atau

NPV = Ao + (A1 / (1 + r))

dimana,

Ao = nilai awal investasi

A1 = nilai penerimaan dari investasi

r = tingkat suku bunga yang relevan.

Sebagai contoh :

Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7.000.000.000 dan tingkat bunga yang relevan sebesar 18%. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp. 9.000.000.000. Maka berapakah besarnya net present value yang akan dihasilkan?

PVpenerimaan = 9.000.000.000 / ( 1 + 0.18 )1 = Rp. 7.627.000.000 PVinvestasi = 7.000.000.000 / ( 1 + 0.18 )0 = Rp. 7.000.000.000

Maka Net Present Value yang dihasilkan adalah

NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan

NPV = – 7.000.000.000 + 7.627.000.000 = Rp. 627.000.000

Arti perhitungan NPV

Pada tabel berikut ditunjukkan arti dari perhitungan NPV terhadap keputusan investasi yang akan dilakukan.

Bila...


Berarti...


Maka...

NPV > 0


investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan


proyek bisa dijalankan

NPV < 0


investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan


proyek ditolak

NPV = 0


investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi


Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriterialain misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.

Langkah menghitung NPV:

(1) Tentukan nilai sekarang dari setiap arus kas, termasuk arus masuk dan arus keluar, yang didiskontokan pada biaya modal proyek,

(2) Jumlahkan arus kas yang didiskontokan ini, hasil ini didefinisikan sebagai NPV proyek,

(3) Jika NPV adalah positif, maka proyek harus diterima, sementara jika NPV adalah negatif, maka proyek itu harus ditolak. Jika dua proyek dengan NPV positif adalah mutually exclusive, maka salah satu dengan nilai NPV terbesar harus dipilih .

NPV sebesar nol menyiratkan bahwa arus kas proyek sudah mencukupi untuk membayar kembali modal yang diinvestasikan dan memberikan tingkat pengembalian yang diperlukan atas modal tersebut. Jika proyek memiliki NPV positif, maka proyek tersebut menghasilkan lebih banyak kas dari yang dibutuhkan untuk menutup utang dan memberikan pengembalian yang diperlukan kepada pemegang saham perusahaan.

Untuk lebih memudahkannya bias digunakan rumus[5] :

Dimana :

NPV = Net Present Value

Ip = Investasi pada proyek yang diperhitungkan

I0 = Investasi Bersih

r = Cost of Capital (biaya modal)

n = umu rmanfaat

t = periode waktu

Untuk memudahkan dalam memahami, kita coba kerjakan dengan soal diatas:

Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7.000.000.000 dan tingkat bunga yang relevan sebesar 18%. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar Rp. 9.000.000.000. Maka berapakah besarnya net present value yang akan dihasilkan?

Jawab :

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

NPV merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.

PV (present value) merupakan nilai sejumlah uang sekarang yang merupakan ekivalensi dari sejumlah cash flow tertentu pada periode tertentu dengan tingkat suku bunga tertentu.

Teknik pengambilan keputusan dengan mempergunakan pendekatan NPV adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Karena dengan pendekatan Kuantitatif, maka menggunakan data – data dari angka – angka yang terjadi pada saat ini, dengan artian mengesampingkan kondisisosial.Jadi akan lebih baik jika pendekatan kuantitatif ini juga melibatkan pendekatan kualitatif sebagai pendukung dan penguat analisa.

Rumus rumus NPV :

NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan

Atau

NPV = Ao + (A1 / (1 + r))

Atau

B. Saran

Saran yang diberikan adalah dengan menggunakan perhitungan keuntungan bersih akan memudahkan dalam pemilihan dari proyek yang menguntungkan. Karena dalam dunia pendidikan meski keuntungan bukanlah yang dicari, akan tetapi keefektifan sebuah program yang akan dilakukan juga bisa dianalisa dengan menggunakan rumus ini.

Seperti yang sudah dikemukakan, bahwa rumus ini bisa digunakan dalam proses pengambilan keputusan dalam sebuah program, termasuk program pedidikan.

Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/NPV‎ . Halaman ini terakhir diubah pada 23.12, 18 September 2013. Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons, diakses tanggal 1 Maret 2014 pukul 10.00 WIB

http://dianaprilianikarunia.wordpress.com/2011/12/18/pengertian-npv-irr-dan-pbp/ di upload tanggal 18 December 2011, diakses tanggal 1 Maret 2014 pukul 10.00 WIB

http://kelincicoklatdiary.wordpress.com/2010/10/14/net-present-value-npv-dan-internal-rate-of-return-irr/ diposting pada 14 October 2010 oleh kelincicoklatdiary, diakses tanggal 1 Maret 2014 pukul 10.00 WIB

http://belajarmanagement.wordpress.com/2009/07/29/konsep-net-present-value-dan-aplikasinya/ di posting tanggal 07/29/2009, diakses tanggal 1 Maret 2014 pukul 10.00 WIB

Irham Fahmi, 2013, Pengantar Manajemen Keuangan Teori dan Soal Jawab, Bandung: Alfabeta

Onisimus Amtu, 2013, Manajemen Pendidikan di era otonomi daerah. Konsep, strategi, dan implementasi, Bandung: Alfabeta

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas komentar anda

copyright 2017 adinda30