Thursday, 22 September 2011

Pertolongan Pertama

Memberikan Pertolongan  :
Pasal 531 K U H P
Barang Siapa Menyaksikan Sendiri ada orang dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan  atau mengadakan  pertolongan  kepadanya  sipenderita sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidakakan menguatirkan, bahwa  ia  sendiri atau orang  lain akan kena bahaya dihukum  kurungan  selama lamanya  tiga  bulan  atau  denda  sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-
Jika orang yang perlu ditolong itu mati diancam dengan sangsi KUHP 45,
165, 187, 304  s, 478, 525, 566.

Seorang  Penolong  Pertama  mempunyai  KEWAJIBAN  sebagai
berikut:

Menjaga  keselamatan  diri,  anggota  tim,  penderita  dan  orang  di
   sekitarnya
Menjangkau penderita
Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa
Meminta bantuan /  rujukan
Memberikan  pertolongan  dengan  cepat  dan  tepat  sesuai  keadaan
   penderita
Membantu penolong yang  lain
Menjaga kerahasiaan medis penderita
Melakukan komunikasi dengan petugas  lain yang  terlibat
Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi  / dirujuk  ke  fasilitas
   Kesehatan

Bagi yang  ingin  jadi Penolong Pertama,  ini nih KUALIFIKASInya:
 Jujur dan bertanggungjawab
 Profesional
 Mempunyai kematangan emosi
 Mampu bersosialisasi
 Kemampuan nyata  terukur  sesuai  sertifikasi
 Mempunyai kondisi  fisik baik
 Mempunyai  rasa bangga

APD
- Sarung tangan lateks
- Masker penolong
- Kacamata pelindung

Kamu Harus Tau!
Darah dan semua cairan tubuh bisa  menularkan penyakit...!

Alat PP Min

- Kasa Steril
- Pembalut gulung / perban
- Pembalut perekat / plester
- Gunting pembalut
- Bidai - Alkohol 70%
- Pinset - Kapas
- Senter
- Selimut

Anatomi

1.   Bidang Medial
      Bidang khayal  yang membagi tubuh menjadi dua, yaitu kiri dan kanan
2.   Bidang Frontal
      Bidang khayal yang membagi tubuh menjadi depan (anterior) dan belakang (posterior)
3.   Bidang Transversal
      Bidang  khayal  yang membagi tubuh menjadi dua, yaitu atas ( superior ) d a n   bawah  (inferior).

Rongga Tubuh
1. Rongga Tengkorak
2. Rongga Tulang Belakang
3. Rongga Dada
4. Rongga Perut
5. Rongga Panggul

Tindakan penilaian korban  terdiri dari  :

INGAT !
Amankan Diri Sendiri Terlebih Dahulu,
 Keselamatan Penolong Nomor 1

1.      Penilaian keadaan
2.      Penilaian dini
a)            Kesan umum (trauma/medis)
b)            Memeriksa Kesadaran (respon)
c)            Memastikan Jalan napas terbuka dengan baik
d)            Untuk menilai pernapasa (LDR)
e)            Menilai denyut nadi {sadar : pergelangan tangan (radial), tak sadar : bagian leher (Carotis)}
f)              Hubungi Bantuan
3.      Pemeriksaan Fisik
Tindakan  ini melibatkan penglihatan, perabaan dan pendengar
Agar  lebih  mudah  mengingatnya,  kita  menyebut  tanda-tanda
Perubahan fisik dengan  isilah  .  PLNB
4.      Pemeriksaan Denyut Nadi
   Denyut nadi dapat diperiksa di bagian  :
a. Leher  (Pembuluh nadi  leher/  Arteri karotis  )
b. Lengan atas  (Pembuluh nadi  lengan atas/Arteri brakialis)
c. Pergelangan  tangan  (Pembuluh nadi pergelangan  tangan/A.  radialis)
d. Lipat paha  (Pembuluh nadi  lipat paha/  A.femoralis)

Denyut Nadi
Bayi : 120  – 150 X/menit
Anak  : 80  – 150 X/menit
Dewasa : 60  – 90 X/menit

5.      Pemeriksaan Pernapasan
Pada  penderita  sadar  jangan  sampai  penderita  mengetahui  bahwa
frekwensi pernapasannya sedang dihitung. Genggam tangan penderita  lalu
letakkan diatas diatas dada atau perut penderita,  lalu amati gerakkan naik
turunnya.
Frekwensi Pernapasan
Bayi : 25  – 50 X/menit
Anak  : 15  – 30 X/menit
Dewasa : 12  – 20 X/menit

6.      Pemeriksaan Suhu
7.      suhu normal 37 ­0C
Warna kulit  juga perlu dinilai.
PUCAT
Dapat  terjadi akibat gangguan peredaran darah
KEMERAHAN
Tekanan  darah  tinggi,  keracunan  alcohol,  luka  bakar , demam, penyakit  infeksi
KEBIRUAN  (SIANOSSI)
Kurangnya  oksigen  dalam darah.
KEKUNINGAN
Sering  merupakan  tanda gangguan hati
BIRU KEHITAMAN
Tanda perdarahan bawah kulit


RIWAYAT PENDERITA
K   =    Keluhan utama
O   =    Obat  – obatan yang diminum
M   =    Makanan  / Minuman  terakhir
P    =    Penyakit yang diderita
A   =    Alergi yang Dialami
K   =    Kejadian
PEMERIKSAAN BERKALA

- Tingkat kesadaran
- Nilai kembali  jalan napas dan perbaii bila perlu
- Nilai kembali pernapasan,  frekuensi dan kualitasnya
- Periksa kembali nadi penderita
- Nilai kembali keadaan kulit  : Suhu, kelembaban dan kondisinya
- Periksa  kembali  secara  seksama  mungkin  ada  bagian  yang  belum
   diperiksa atau  sengaja di  lewati
- Nilai kembali penatalaksanaan penderita  (secara keseluruhan)
- Pertahankan komunikasi dengan penderita untuk menjaga  rasa aman dan
   nyaman.

PELAPORAN
- Umur dan  jenis kelamin penderita
- Keluhan utama
- Tingkat kesadaran
- Keadaan  jalan napas
- Pernapasan
- Denyut nadi
- Pemeriksaan yang penting
- KOMPAK yang penting
- Penatalaksanaan
- Perkembangan  lainnya yang dianggap penting

#Ini hanya ringkasan, untuk selengkapnya bisa di download di link Kak Somantri ini Buku PP untuk PMR SMA_Wira.rar

2 comments:

terima kasih atas komentar anda

copyright 2017 adinda30