Wednesday, 28 March 2012

Holiday


Assalamu’alaikum wr. wb.

Perjalanan sebagai bahan pelajaran adalah suatu pilihan kita dalam mencari ilmu lewat alam sekitar, sebab banyak ilmu yang tersimpan di alam. Di kabupaten tempatku tinggal sekarang memang cukup luas, dan karena keterbatasan wawasanku, aku memutuskan untuk jalan – jalan di kota Ngawi ini sekadar mengetahui daerah yang belum pernah ku lihat.

Selasa, 27 Maret kemaren adalah hariku berjalan – jalan, mengitari kota Ngawi dengansepeda motor. Kali ini bersama misi yang dibawa pimpinanku, aku ikut beliau menjelajah hari ini, dan rute kami pilih lewat Ngawi – Widodaren – Ngrambe – Jogorogo – Paron – Ngawi. Dari rute itu kami memilih tempat beristirahat di Widodaren, Tepatnya di desa Kedunggudel untuk sosialisasi tentang tekhnologi.

Perjalanan berlanjut ke Ngrambe, jalan yang menanjak dan posisi yang sedang mendung dan sesekali gerimis semakin menambah cerita tersendiri. Meski aku sudah sering ke Ngrambe, tapi belum pernah melewati jalur ini, jadi ya merupakan perjalanan baru. Baru sampai di pasar Ngrambe, bensin sudah habis, jadilah membeli di eceran karena tak ada SPBU disana. Namun ternyata pedagang itu punya aturan sendiri, harga di SPBU belum naik, tapi di eceran sudah RP. 6000,- / liter. Tapi daripada dorong mending tetep beli, hehe, tiba di Jogorogo ternyata SPBU juga tutup karena kehabisan Stok , untung tadi sudah diisi penuh.

Turun gunung diwarnai hujan yang lumayan, mana ditas ada Netbook dan Handicam wah bisa rusak kalau kena air hujan. Tapi Alhamdulillah Cuma sebentar hujan berlangsung, dan kami kembali dikagetkan di Desa Gentong ternyata panasnya luar biasa. Baru kehujanan, sudah kepanasan lagi, dan begitu seterusnya sampai di Ngawi lagi.

Itu sedikit cerita perjalananku yang biasa, namun berkesan karena pertama kali menjelajah ngawi dengan nelewati rute itu.








No comments:

Post a Comment

terima kasih atas komentar anda

copyright 2017 adinda30