Muhasabah

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Hari selasa yang cukup terik di ngawi, nonton tv pun isinya Cuma penuh dengan kata “hari kasih sayang” jadi males banget. Bukan aku iri dengan kaum yang merayakannya Cuma kok dari tadi pagi semua acara temanya sama, jadi monoton, ga ada variasi. Masa dari acara musik sampai berita actual membicarakan tema itu semua, memamng kriminalnya udah habis ya?

Hari kasih sayang kok dirayakan 1 tahun sekali, kalau dari logikaku ya berarti mereka Cuma menebar kasih pada tanggal 14 februari doank donk, wah hati – hati ni bagi yang pasangannya ngerayainnya berarti dilain hari mereka g ngasih kasih sayang lagi, hati – hati juga ni untuk ibu – ibu dan bapak – bapak yang anaknya merayakan juga. Bisa – bisa kasih ibu hanya dibalas setahun sekali, haduh kasian…………..

Ah udah, ini kan hari selasa, waktunya untuk selasa Nasyid tentunya yang akan aku hadirkan untuk teman – teman semua. Kali ini aku ingin suguhkan nasyid yang pertama kali aku dengar saat aku kelas XI dulu, tepat di bulan Ramadhan. Saat itu adalah pelajaran Bahasa Indonesia dengan Guru Bapak Tjahjono ( Cahyono ) yang memberikan tugas itu kepada kami. Kami dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk membuat suatu pertunjukkan yang bertemakan islami (maklum kan bulan Ramadhan ). Nah tugas itu adalah menyanyi lagu islami, membaca puisi, dan berdakwah ala pelajar, ketiga tugas itu dirangkum dalam 1 pertunjukan. Dan masing – masing kelompok diberi waktu untuk menyiapkan pertunjukkan itu.

Saatnya beraksi, hehe…saat itu aku melihat kelompok Mbak Laila (Laila Na’imatul Yusro) dan kawan2 menyanyikan nasyid ini dengan aransement mereka sendiri. Dan saat itulah pertama kali aku mendengarkan nasyid ini.

Nasyid ini bercerita tentang keagungan Allah SWT, Tuhan Semesta Alam, dengan bukti – buktinya di muka bumi ini. Mulai dari matahari senja, bintang yang bersinar terang yang menghiasi malam yang indah. Dalam malam seoarang hamba yang Dzikrullah, mensyukuri nikmat dan senantiasa bermuhasabah.

Saat siang datang berhiasan kicau burung dan segarnya embun tetap dalam pembelajaran dari hamba tersebut. Dan tentunya sesuai pesan bahwa Allah menciptakan siang untuk manusia beribadah mencari riski-Nya dan menciptakan malam untuk hamba-Nya Istirahat (dari kegiatan dunia).

Ya ga usah banyak tulisan lagi, ntar temen – temen bosen lagi, hehe..langsung aja ni lagunya :

Selamat menikmati

Hosted by kiwi6.com file hosting.
Download mp3 - Free File Hosting.

Judul : Muhasabah
Album : Perenungan
Munsyid : Alginat
http://liriknasyid.com

Sinar mentari kian memudar
Lembayung senjapun makin merona
Membias indah kewajah rembulan
Yang malu-malu menatap sang malam

Untaian bintang berkelip benderang
Menghias angkasa yang gelita
Kucoba arungi malam yang sunyi
Didalam dzikir hatiku padanya

Ya Allah ? ini malammu tlah singgah
Kedalam hati hambamu yang resah
Ya Allah ? lukisan malammu nan megah
Iringi daku sujud bermuhasabah

Sinar mentari bersinar lagi
Menyapa kilauan siembun pagi
Kicaiu kenari sapa melati
Menjadi melodi warnai hari

Langit biru berhiaskan awan
Mengajak sang surya beranjak terang
Hangat sinarnya beri harapan
Tuk isi hari yang tlah kau beri

Ya Robbi ? siangmu kini kembali
Kan kucari rizki dan taqwa diri
Ya Robbi ? kini kian aku sadari
Dimalam dan siang hari

-----------------------------------------------
Dapatkan lirik/chord nasyid di http://liriknasyid.com
eXpresi PENYEGARAN diri
-----------------------------------------------