Monday, 30 January 2012

Ga Ada Judulnya


Sebenarnya bingung hari ini mau nulis apa, ga ada hal special akhir – akhir ini, tapi kok tangan rasanya sudah pengen aja untuk menuangkan sebuah tulisan di blog ya. Em mending aku terusin aja kisahku minggu lalu tentang keadaan sepatuku yang “mengenaskan”. Hehehehe,,,,maaf ya sepatu.
Minggu lalu setelah sampai rumah aku ternyata terlalu lemah untuk membawa sepatuku kerumah sakit, dan akupun terlelap dalam buaian tempat tidur. Dan setelah bangun banyak pekerjaan rumah yang mesti aku kerjakan, belum lagi diluar hari itu aku juga harus bekerja dan akhirnya sepatukupun terlupakan. Hingga hari sabtu kembali menjenguk, aku baru teringat akan sepatuku yang sudah dalam kondisi ambang batas. Mau diapakan, padahal besok harus dipakai, kalau dibenahi sekarang buka apa ga ya tempatnya, sudah sore pula apalagi malam minggu toko pada tutup.
Ya sudah aku pakai saja sepatu bapak, pikirku, akupun sudah sedikit tenang dan dapat lanjutkan sabtu soreku bersama mp3 ku yang sudah menunggu. Besoknya aku siap berangkat dan mulai kucari sepatu bapak yang biasa dipakai beliau kerja, ketemu dan langsung kupakai. Saat kaki kanan masuk aku tenang karena ternyata sepatunya juga muat kupakai, tapi masalah dating saat kaki kiri yang mulai menjamah sepatu. Aduh,,ternyata ada sedikit problematika, telunjuk kaki kiriku harus ditekuk untuk bisa masuk sepatu. Sudahlah Cuma sebentar, pikirku kembali, aku mencoba menahan sakit masa ga bisa, dulu aja jalan kaki Beran – Kedunggalar pakai sandal jepit bisa kan, walau sempat kram di perjalanan :D, pasti kali ini juga bisa.
Aku berangkat, rasanya baru sebentar sudah perih jari telunjukku, mana sepatunya kulit bagian depannya keras sama seperti punyaku. Ya aku pilih hari ini materi saja biar aku tak banyak gerak, kasian kakiku,,,he.
Pulang rasanya kakiku sudah pada puncaknya, saat kubuka sepatu kiriku jari telunjuk tak dapat bergerak karena terlalu lama ditekuk. Sabar….sabar..dalam hatiku menyemangati.
Akhirnya tanpa istirahat aku langsung berangkat ke rumah sakit sepatu di Ngawi untuk menyembuhkan sepatuku yang lama. Dan ternyata harus rawat inap, ya terpaksa aku tinggal untuk beberapa waktu sampai dia benar – benar pulih. Setelah sore hari setelah mengerjakan pekerjaan rumah rutin hari minggu aku menjemput sepatuku dan ternyata sudah bisa tak bawa pulang. Aku sedikit senang, dan setelah sampai rumah ternyata perlu adaptasi lagi si sepatu dengan diriku, karena sepatu menjadi sedikit lebih sesak untuk dipakai,,,hehe,,,sekian terima kasih :D

No comments:

Post a Comment

terima kasih atas komentar anda

copyright 2017 adinda30